Danpuasa (sunnah) yang paling dicintai Allah adalah puasa (seperti) Nabi Daud alaihissalam. Beliau tidur separuh malam, lalu shalat sepertiganya 1 / 3 - nya dan tidur seperenamnya lagi. Beliau puasa sehari dan berbuka sehari. (HR Bukhari). Selain itu juga ada hadits lainnya yang menegaskan syariat puasa Daud.
Unpad.ac.id, 8/08/2013] Rasul Muhammad SAW pernah bersabda, "Berpuasalah Kamu, Niscaya Kamu Akan Sehat". Perkataan rasulullah yang disampaikan 14 abad yang lalu itu ternyata terbukti dalam kajian ilmiah kesehatan modern saat ini. Puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh, puasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
AlasanRasulullah SAW puasa Senin Kamis. 1. Hari turunnya Al Qur'an. Dalam pandangan Rasulullah, puasa Senin dan Kamis merupakan puasa yang punya keutamaan dan dilaksanakan di hari istimewa, seperti dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia dan Akhirat oleh H. Amirullah dan Hj. Lus Nur'aeni Afgani.
KarenaRasulullah saw. suka berbuat kebaikan. Berikut ini adalah contoh-contoh perbuatan baik yang selalu dilakukan beliau. 1. Salat Tarawih Berjamaah Di Malam Hari Setelah Salat Isya. Rasulullah saw. pernah mengatakan: "Puasalah kamu, supaya sehat". 5. Melatih Kesabaran (Pengendalian Diri) Ibadah puasa dapat juga membentuk sikap sabar
7mEi. Menjelang atau memasuki bulan suci Ramadhan, kita cukup sering mendengar ayat yang satu ini ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ููุชูุจู ุนูููููููู
ู ุงูุตููููุงู
ู ููู
ูุง ููุชูุจู ุนูููู ุงูููุฐูููู ู
ููู ููุจูููููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุชููููููู Artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," al-Baqarah [2] 183. Hampir setiap khatib dan penceramah mengawali uraian atau muqaddimahnya dengan ayat ini. Berbagai hal yang berkenaan dengan puasa pun telah dibahas tuntas oleh mereka. Mulai dari dasar hukum, aturan fiqih, hikmah, hingga serba-serbi, sudah menjadi sederet topik yang disajikan di hadapan para jamaah. Namun, ada satu topik yang sepertinya belum banyak diangkat, yakni bagaimana puasanya orang-orang terdahulu sebelum kita, seperti diungkap dalam penggalan ayat di atas, โsebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu.โ Mengutip pendapat Abu Jafar, al-Thabari w. 310 dalam Tafsรฎr-nya Jeddah Muassasah al-Risalah, Cetakan I, 2000, Jilid 3, h. 410 menyatakan bahwa para ulama tafsir sendiri berbeda pendapat mengenai maksud โsebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu,โ di atas. Sebagian ada yang menyatakan, penekanan tasybรฎh atau perumpamaan di sana adalah kewajiban puasanya. Sedangkan yang lain menekankan orang-orang yang berpuasanya. Kendati demikian, kedua perbedaan ini tetap bermuara pada maksud orang-orang terdahulu beserta cara, waktu, dan lama puasa mereka. Jika penekanannya adalah orang-orang berpuasa yang sama dengan kita, jelas maksudnya adalah kaum Nasrani. Sebab, mereka diwajibkan berpuasa Ramadhan di mana waktu dan lamanya sama seperti puasa yang difardhukan kepada kita. Hal itu seperti yang dikutip al-Thabari dari Musa ibn Harun, dari Amr ibn Hammad, dari Asbath, dari al-Suddi. Ia menyatakan, โMaksud orang-orang sebelum kita adalah kaum Nasrani. Sebab, mereka diwajibkan berpuasa Ramadhan. Mereka tidak boleh makan dan minum setelah tidur dari waktu isya hingga waktu isya lagi, juga tidak boleh bergaul suami-istri. Rupanya, hal itu cukup memberatkan bagi kaum Nasrani termasuk bagi kaum Muslimin pada awal menjalankan puasa Ramadhan. Melihat kondisi itu, akhirnya kaum Nasrani sepakat untuk memindahkan waktu puasa mereka sesuai dengan musim, hingga mereka mengalihkannya ke pertengahan musim panas dan musim dingin. Mereka mengatakan, Untuk menebus apa yang kita kerjakan, kita akan menambah puasa kita sebanyak dua puluh hari.โ Dengan begitu, puasa mereka menjadi 50 hari. Tradisi Nasrani itu juga tidak makan-minum dan tak bergaul suami istri masih terus dilakukan oleh kaum Muslimin, termasuk oleh Abu Qais ibn Shirmah dan Umar ibn al-Khathab. Maka Allah pun membolehkan mereka makan, minum, bergaul suami-istri, hingga waktu fajar.โ Ada pula yang berpendapat bahwa maksud orang-orang terdahulu di sana adalah Ahli Kitab, dalam hal ini adalah kaum Yahudi, sebagaimana dalam riwayat Mujahid dan Qatadah. Dalam riwayatnya, Qatadah mengungkapkan, โPuasa Ramadhan telah diwajibkan kepada seluruh manusia, sebagaimana yang diwajibkan kepada orang-orang sebelum mereka. Sebelum menurunkan kewajiban Ramadhan, Allah menurunkan kewajiban puasa tiga hari setiap bulannya.โ Namun demikian, status wajib puasa tiga hari ini ditolak oleh sahabat yang lain. Menurut mereka, puasa tiga hari yang dilaksanakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam itu bukan wajib, melainkan sunnah. Pasalnya, tidak ada riwayat kuat yang dijadikan hujjah bahwa ada puasa wajib sebelum puasa Ramadhan yang diberikan kepada umat Islam. Kendati ada puasa yang wajib sebelum Ramadhan, maka ia sudah dihapus mansukh dengan kewajiban puasa Ramadhan. Demikian seperti yang dikemukakan dalam Tafsir al-Thabari. Dalam riwayat lain, selain puasa tiga hari dalam sebulan, Rasulullah juga menjalankan puasa Asyura, yakni puasa yang biasa dilakukan oleh orang-orang Yahudi pada 10 Muharram. Bahkan, kaitan dengan puasa Asyura ini, Ibnu Abbas meriwayatkan, โSewaktu datang ke Madinah, Rasulullah mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya, Hari apa ini?โ Mereka menjawab, Ini hari yang agung dimana Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan bala tentara Firaun. Maka kaum Yahudi pun puasa sebagai wujud syukur.โ Beliau lalu bersabda, Aku tentu lebih utama terhadap Musa dan lebih hak menjalankan puasa itu dibanding kalian.โ Maka beliau pun berpuasa dan memerintahkan para sahabat berpuasa pada hari itu.โ Hal itu kemudian ditandaskan oleh Ibnu Abi Hatim w. 327 dalam Tafsรฎr-nya Jeddah Maktabah Nazar Musthafa al-Baz, Cetakan III, 2000, Jilid 1, h. 303 berdasarkan riwayat al-Dhahak, Ibnu Abbas, dan Ibnu Masud. Ia menyatakan bahwa puasa tiga hari setiap bulan juga biasa dilakukan oleh Nabi Nuh juga oleh para nabi setelahnya, kemudian diikuti oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Puasa mereka dilakukan selama tiga hari setiap bulannya dan berbuka pada waktu isya. Bahkan, dalam Tafsir al-Tsalabi, Beirut Daru Ihya al-Turats, Cetakan I, 2002, Jilid 2, h. 62 disebutkan bahwa Nabi Adam alaihis salam pun pernah menjalankan puasa tiga hari ini. Diriwayatkan, sewaktu diturunkan dari surga ke muka bumi, Nabi Adam terbakar kulitnya oleh matahari, sehingga tubuhnya menghitam. Kemudian, ia berpuasa pada hari ketiga, yakni tanggal lima belas. Kemudian, ia didatangi oleh malaikat Jibril dan ditanya, โWahai Adam, maukah tubuhmu kembali memutih?โ Nabi Adam menjawab, โTentu saja.โ Malaikat Jibril melanjutkan, โBerpuasalah engkau pada tanggal 13, 14, dan 15.โ Ia pun berpuasa. Pada hari pertama, memutihlah sepertiga tubuhnya. Pada hari kedua, memutihlah dua pertiga tubuhnya. Pada hari ketiga, memutihlah seluruh tubuhnya. Maka kemudian puasa ini disebut dengan puasa โayyamul bidlโ atau โhari-hari putihโ. Di samping itu, dalam Tafsรฎr al-Thabari kembali dikemukakan, puasa Asyura juga pernah dilaksanakan oleh Nabi Nuh alaihis salam sewaktu turun dengan selamat dari kapal yang ditumpanginya. Disebutkan, pada awal bulan Rajab, Nabi Nuh alaihis salam mulai menaiki kapalnya. Saat itu, ia bersama para penumpang lainnya berpuasa. Kapal pun berlayar hingga enam bulan lamanya. Pada bulan Muharram, kapal berlabuh di gunung Judi, tepat pada hari Asyura. Maka ia pun berpuasa, tak lupa memerintah para penumpang lain, termasuk hewan bawaannya, untuk turut berpuasa sebagai bentuk syukur kepada Allah. Selanjutnya, puasa orang-orang terdahulu juga dapat dilacak dari sabda Rasulullah sendiri sewaktu ditanya oleh seorang laki-laki, โBagaimana menurutmu tentang orang yang berpuasa satu hari dan berbuka satu hari?โ Beliau menjawab, โItu adalah puasanya saudaraku, Dawud Bahkan dalam hadits lain, beliau menyatakan ุฃูููุถููู ุงูุตููููู
ู ุตูููู
ู ุฃูุฎูู ุฏูุงููุฏูุ ููุงูู ููุตููู
ู ููููู
ูุง ููููููุทูุฑู ููููู
ูุง Sebaik-bainya puasa adalah puasa saudaraku, Dawud Ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari, Ahmad. Berdasar hadits di atas, Nabi Dawud alaihis salam juga memiliki kebiasaan berpuasa selang sehari. Puasa itu kemudian disunnahkan oleh Rasulullah kepada umatnya. Demikian halnya puasa Asyura dan puasa โayyamul bidlโ. Dari uraian di atas, dapat ditarik dua kesimpulan besar mengenai tafsir penggalan ayat โsebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu.โ Sebagian mengatakan, maksud ayat itu adalah adanya kesamaan kewajiban puasa antara umat terdahulu dengan umat Islam. Sedangkan waktu, cara, dan lamanya tentu saja berbeda, seperti puasa Dawud, puasa Asyura bagi umat Yahudi, puasa โayyamul bidlโ yang biasa dilaksanakan Nabi Nuh, Nabi Adam, dan Rasulullah sebelum turun perintah puasa Ramadhan. Ada lagi yang menafsirkan adanya kesamaan kewajiban puasa, baik waktu maupun lamanya, seperti puasa Ramadhan bagi umat Nasrani. Mereka wajib menjalankannya pada Ramadhan selama 30 hari, namun karena keberatan kemudian mereka mengalihkannya ke pertengahan musim panas dan dingin dengan penambahan hari. Wallahu aโlam. Ustadz M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim โSyubbanul Muttaqinโ, Desa Jayagiri, Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat.
Puasa adalah karakteristik moral dan spiritual Islam yang unik. Berpuasan Didefinisikan secara harfiah, kata puasa berarti menjauhkan "sepenuhnya" dari makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, sebelum fajar hingga matahari terbenam, selama bulan Ramadhan, bulan kesembilan tahun Islam. Tetapi jika kita membatasi makna Puasa Islam hanya pada pengertian literal dari ucapan ini, kita akan keliru. Baca Bulan Suci Ramadhan Pengertian, Hikmah dan Rukun Puasa Ramadhan Ketika Islam memperkenalkan pranata atau institusi yang merupakan salah satu dari rukun Islam ini, agama Islam menanam pohon kebajikan yang tak terbatas dan produk yang tak ternilai. Berikut ini penjelasan tentang pentinnya makna spiritual dari Puasa dalam pengertian Agama Islam Puasa mengajarkan manusia prinsip Cinta yang tulus karena ketika umat Islam melaksanakan ibadah Puasa, dia melakukannya karena cinta yang mendalam kepada Allah. Dan Muslim yang benar-benar mencintai Allah adalah umat yang benar-benar tahu apa itu cinta. Puasa memperlengkapi manusia dengan perasaan kreatif tentang harapan dan pandangan optimis tentang kehidupan; karena ketika dia berpuasa dia berharap untuk menyenangkan Allah dan mencari rahmat-Nya. Puasa menanamkan dalam diri manusia keutamaan sejati dari pengabdian yang efektif, dedikasi yang jujur โโdan kedekatan dengan Allah SWT; karena ketika dia berpuasa dia melakukannya semata untuk Allah SWT dan hanya demi Dia. Puasa memupuk hati nurani yang sehat dan bijaksana; karena orang yang berpuasa menyimpan puasanya secara rahasia maupun di depan umum. Dalam kata ucapan berpuasa, khususnya, tidak ada otoritas duniawi untuk memeriksa perilaku manusia atau memaksanya untuk menjalankan puasa. Umat Islam menyimpannya untuk menyenangkan Allah dan memuaskan hati nuraninya sendiri dengan setia di tempat umum. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menumbuhkan hati nurani yang sehat dalam diri manusia. Puasa Ramadhan mengindoktrinasi manusia dalam kesabaran dan tidak mementingkan diri sendiri, karena melalui puasa, dia merasakan sakitnya kekurangan tetapi dia menanggungnya dengan sabar. Puasa adalah pelajaran efektif dalam penerapan moderasi dan kemauan keras. Berpuasa juga memberi manusia jiwa yang transparan, pikiran jernih, dan tubuh yang ringan. Berpuasa menunjukkan kepada manusia cara baru penghematan yang bijaksana dan penganggaran yang sehat. Berpuasa memungkinkan manusia untuk menguasai seni Kemampuan Beradaptasi dengan Dewasa. Kita dapat dengan mudah memahami intinya begitu kita menyadari bahwa puasa membuat manusia mengubah seluruh jalan hidupnya sehari-hari. Berpuasa alasan manusia dalam disiplin dan kelangsungan hidup yang sehat. Puasa Ramadhan berasal dalam diri manusia roh sejati dari kepemilikan sosial, persatuan dan persaudaraan, kesetaraan di hadapan Allah serta di hadapan hukum. Berpuasa di bulan Ramadhan adalah resep Ilahi untuk jaminan diri dan kontrol diri. Ramadhan merupakan puasa wajib bagi setiap Muslim yang bertanggung jawab dan sehat. Tetapi ada saat-saat lain ketika dianjurkan untuk melakukan puasa sukarela, setelah Tradisi Nabi Muhammad. Di antara waktu-waktu ini adalah hari Senin dan Kamis setiap minggu, beberapa hari setiap bulan dalam dua bulan yang menandai kedatangan Ramadhan, yaitu, bulan Rajab dan bulan sya'ban, enam hari setelah Ramadhan setelah 'Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, bagi yang berhalangan puasa dibulan Ramadhan dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka kita harus mengganti puasa setiap hari dalam bulan apa pun sepanjang tahun, kecuali pada Hari Raya Idul Fitri dan Jumat ketika tidak ada Muslim yang boleh berpuasa. Namun, sekali lagi bahwa satu-satunya puasa wajib adalah Ramadhan yang mungkin 29 atau 30 hari, tergantung pada posisi bulan. Puasa Ramadhan adalah rukun Islam, dan apabila tidak melaksanakan nya tanpa alasan yang masuk akal adalah dosa besar di hadapan Allah. Berikut kurikulum pelajarancg Agama Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan untuk pengertian, ketentuan dan rukun puasa Ramadhan. Daftar Isi PENGERTIAN PUASA RAMADHAN? SIAPA YANG HARUS BERPUASA? RUKUN HAL YANG MEMBATALKAN PUASA? HAL YANG MERUSAK PAHALA PUASA? MEMPERBANYAK KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN MANFAAT PUASA RAMADHAN? KESIMPULAN PENGERTIAN PUASA, KETENTUAN DAN MANFAAT PUASA RAMADHAN PENGERTIAN PUASA RAMADHAN? Secara etimologi kata puasa jika dilihat dalam bahasa Arab disebut saum atau siyam, artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, dan menahan berbicara yang tidak bermanfaat. Sedangkan puasa menurut ajaran agama Islam artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan niat dan beberapa syarat. SIAPA YANG HARUS BERPUASA? Puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim, pria atau wanita, yang telah memenuhi ketentuan-ketentuan atau syarat Syarat wajib puasa Syarat wajib artinya apabila syarat-syarat ini terdapat pada diri seseorang, maka orang tersebut wajib berpuasa, yaitu Berakal sehat. Orang gila/hilang akal tidak wajib berpuasa. Balig atau dewasa. Anak-anak yang belum balig tidak wajib berpuasa. Kuat berpuasa. Orang yang lemah fisik tidak wajib berpuasa. Misalnya lemah karena tua boleh tidak puasa tetapi menggantinya dengan fidyah. Demikian juga orang yang sedang sakit boleh tidak puasa tetapi wajib mengganti puasa dihari lain setelah sembuh. Apakah fidyah itu? Fidyah adalah denda sebagai ganti bagi orang yang tidak mampu melakukan puasa. Caranya adalah memberi makan setiap hari sejumlah hari di mana orang yang bersangkutan tidak berpuasa kepada orang yang fakir atau miskin. Banyaknya satu mud. Satu mud adalah ukuran berat 626 gram. Fidyah bisa berupa beras atau makanan pokok yang mengenyangkan. Syarat sah puasa Syarat sah puasa, artinya apabila syarat ini terdapat pada seseorang maka puasanya sah, yaitu sebagai berikut. Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak sah berpuasa. Berakal, orang yang tidak berakal gila atau orang yang dalam keadaan mabuk tidak sah berpuasa. Mumayyiz/Tamyiz, yaitu cerdas dan dapat membedakan antara yang baik dan buruk. Suci dari haid bagi wanita. Orang yang haid tidak sah berpuasa. Adapun nifas adalah kondisi setelah seorang ibu melahirkan. Mereka juga tidak sah berpuasa. Dalam waktu yang diperbolehkan berpuasa bulan Ramadhan. Kita dilarang berpuasa pada dua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Haji. RUKUN Adapun rukun puasa ada dua. Pertama, berniat, yaitu menyengaja puasa Ramadhan. Waktunya setelah matahari terbenam sampai sebelum terbit fajar saddiq. Kedua, menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar saddiq hingga terbenam matahari. HAL YANG MEMBATALKAN PUASA? Adapun hal-hal yang dapat membatalkan puasa adalah Makan atau minum dengan sengaja. Muntah dengan sengaja Datang bulan/haid atau melahirkan Hilang akal/gila walaupun sebentar Murtad keluar dari agama Islam. HAL YANG MERUSAK PAHALA PUASA? Adapun hal-hal yang dapat merusak pahala puasa adalah apabila seseorang sedang berpuasa, lalu melakukan perbuatan tercela maka rusak atau berkurang pahala ibadah puasanya. Contoh perbuatan tercela adalah berdusta, menghina, menghasut, memfitnah, berkata kotor, berkelahi atau bertengkar, dan sebagainya. Apabila seseorang sedang berpuasa tetapi melakukan perkelahian, maka puasanya tetap sah namun tidak mendapatkan pahala. MEMPERBANYAK KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN Mari memperbanyak kebaikan di bulan Ramadhan. Karena Rasulullah saw. suka berbuat kebaikan. Berikut ini adalah contoh-contoh perbuatan baik yang selalu dilakukan beliau. 1. Salat Tarawih Berjamaah Di Malam Hari Setelah Salat Isya. Setiap malam pada bulan Ramadhan orang-orang dewasa dan anak-anak, laki-laki dan perempuan, berbondong-bondong pergi ke masjid, musallah. Mereka melaksanakan salat tarawih dan witir. 2. Tadarus al-Qur'an Tadarus al-Qur'an artinya membaca al-Qur'an secara tartil dengan tajwid dan makhraj yang benar atau dengan bacaan yang fasih. Selain membaca, ada lagi yang mempelajari isi kandungan al-Qur'an. Tadarus dapat dilaksanakan sendiri-sendiri atau dengan cara bergantian, yaitu salah seorang peserta membaca al-Qur'an sedangkan yang lainnya menyimak atau memperhatikan bacaan tersebut. Ketika dijumpai kesalahan membaca, maka peserta yang lainnya segera membenarkannya sesuai dengan bacaansemestinya. Tidak dibenarkan jika salah seorang membaca al-Qur'an sedangkan yang lainnya asik bercerita di dekat orang yang membaca al-Qur'an tersebut. 3. Memperbanyak Sedekah Bersedekah maksudnya memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain dengan niat ikhlas karena mengharap ridha Allah Swt. Apabila ketentuan-ketentuan diatas dapat dipenuhi, puasa seseorang dapat memberi manfaat dan pasti memperoleh predikat takwa. MANFAAT PUASA RAMADHAN? Mari meraih manfaat ibadah puasa Ramadhan. Manfaat-manfaat orang yang berpuasa terutama puasa Ramadhan sangat banyak, di antaranya hal-hal berikut. 1. Ungkapan Rasa Syukur kepada Allah Swt. Ibadah puasa dan ibadah lainnya merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. 2. Melatih Kejujuran Di saat berpuasa, kita menahan lapar dan dahaga, mampu untuk tidak makan dan minum meskipun tidak ada yang melihat. Kita yakin bahwa Allah Swt. Maha Melihat 3. Menanamkan Rasa Kasih Sayang Dengan berpuasa, kita dapat merasakan penderitaan orang lain. Banyak di antara mereka kelaparan dan kehausan. Sesama manusia, kita harus mengasihi dan menyayangi dengan memberikan bantuan agar mereka juga merasakan kebahagiaan. 4. Sehat Jasmani dan Rohani Orang yang berpuasa akan merasakan sehat jasmani dan rohaninya. Rasulullah saw. pernah mengatakan โPuasalah kamu, supaya sehatโ. 5. Melatih Kesabaran Pengendalian Diri Ibadah puasa dapat juga membentuk sikap sabar. Sedangkan sabar adalah sikap utama untuk sukses. Contohnya, orang yang ingin sukses dan berprestasi di sekolah harus sabar dalam belajar. Ingin sukses bermain bola harus juga sabar berlatih. Ingin sukses masuk surga sekalipun harus sabar mentaati perintah Allah Swt. Jadi bagi yang ingin sukses di dunia dan akhirat harus menggunakan sikap sabar. Baca BELAJAR BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA DARI KATA UCAPAN SELAMAT BERBUKA PUASA RAMADHAN BELAJAR BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA DARI KATA UCAPAN SELAMAT BERPUASA RAMADHAN APA ITU BUKA PUASA DAN SAHUR SELAMA BULAN RAMADHAN? KESIMPULAN PENGERTIAN PUASA, KETENTUAN DAN MANFAAT PUASA RAMADHAN Dari penjelasan mengenai pengertian puasa, manfaat dan ketentuan puasa Ramadan untuk pelajaran Agama Islam dari tulisan diatas, beberapa kesimpulan bisa didapa sebagai karakteristik moral dan spiritual Islam adalah Puasa Ramadhan adalah perintah Allah Swt. sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an Surah al-Baqarah ayat 183. Berpuasa pada bulan Ramadhan untuk meraih derajat tertinggi, yaitu โtakwaโ. Puasa memiliki ketentuan-ketentuan, seperti syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, dan yang membatalkan puasa. Pada bulan puasa dianjurkan memperbanyak amal ibadah, seperti salat tarawih berjamaah, tadarus al-Qur'an, dan memperbanyak sedekah. Puasa Ramadhan mengandung banyak manfaat, di antaranya ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt., melatih kejujuran, menanamkan rasa kasih sayang, sehat jasmani dan rohani, dan melatih kesabaran pengendalian diri. Daftar Pustaka El-Ashi,Arafat, Dr. Fasting in Islam. Muslim World League Canada Office Ghozaly, Feisal dan Ismail, Buchori Achmad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI KELAS 5 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
- Menjalankan puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam yang mukallaf. Di balik kewajiban tersebut, terdapat berbagai manfaat terkait kedekatan seorang muslim terhadap Maqashidus Shaum, Izzudin bin Abdis Salam mengumpulkan banyak riwayat Nabi tentang manfaat dan hikmah ibadah puasa, dengan kesimpulkan terdapat 8 manfaat puasa, yaitu meningkatkan ketakwaan, menghapus dosa, mengendalikan syahwat, memperbanyak sedekah, menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur, dan mencegah diri dari perbuatan KetakwaanManfaat pertama puasa tercantum dalam ayat perintah mengerjakan ibadah tersebut. Dalam Surah al-Baqarah183, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."Puasa bukanlah ibadah baru yang khusus diberikan kepada umat Islam saja. Puasa sudah dilakukan oleh umat-umat terdahulu. Namun, untuk umat Islam, terdapat bulan khusus, bulan Ramadan, tempat seorang muslim wakib berpuasa selama 29 atau 30 hari DosaPuasa adalah tindakan pasif seseorang untuk menahan diri dari segala sesuatu yang berkaitan dengan syahwat. Puasa ditujukan untuk memurnikan diri. Terkait hal ini, diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya pada masa lalu akan diampuni" BukhariBaca juga Bacaan Niat Shalat Tarawih & Witir Ramadhan 1441 H Beserta Artinya Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat Berjamaah dan Bacaan Doa Kamilin Mengendalikan SyahwatPuasa Ramadan membuat seseorang tidak makan dan minum sejak fajar terbit hingga matahari terbenam selama 29 atau 30 hari. Dalam keadaan lapar, syahwat akan lebih mudah dikendalikan. Selain itu, puasa dapat menjadi tempat perenungan bagi seorang muslim bahwa lebih banyak orang yang tidak beruntung daripada dirinya, bahwa nafsu-nafsu duniawi tidak menghasilkan apa bin Mas'ud mengisahkan, pernah mendapatkan wejangan dari Nabi Muhammad untuk melakukan salah satu dari dua hal terlebih dahulu. Jika mampu, seorang pemuda hendaknya menikah. Jika belum mampu menikah, maka sang pemuda disarankan untuk berpuasa."Wahai pemuda, siapa yang mampu menikah, maka menikahlah, karena sungguh hal tersebut lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang tidak mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa menjadi pengendali baginya." Bukhari Infografik SC Manfaat Puasa Ramadhan. SedekahPuasa Ramadan adalah kesempatan bagi seorang muslim untuk beramal lebih banyak. Ini adalah bagian mencontoh perbuatan Nabi Muhammad. Diriwayatkan Ibu Abbas, Nabi adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadan, ketika beliau ditemui oleh Malaikat Jibril setiap malam. Jibril mengajak beliau membaca dan mempelajari al-Qurโan. "Ketika ditemui Jibril, Rasulullah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.โ Muttafaq AlaihMenyempurnakan KetaatanSemestinya dengan berpuasa Ramadan, menyucikan diri dari semua syahwat selama sebulan penuh, seorang muslim akan tiba ke bulan Syawal sebagai sosok baru, yang lebih dekat kepada Allah, dan yang lebih peduli kepada sesama dari derita yang diterima saat Hurairah meriwayatkan, Nabi Muhammad bersabda, "Jika bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.โ Muslim 1079Baca juga Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan Batal atau Tidak? Merokok Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Batal atau Tidak? Meningkatkan Rasa SyukurPuasa Ramadan selama 29 hingga 30 hari sejatinya adalah bukti kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Di balik kewajiban mengerjakan ibadah ini, Allah memberikan keringanan-keringanan bagi mereka yang tidak sanggup menjalaninya, entah karena sakit atau dalam perjalanan musafir.Allah berfirman dalam Surah al-Baqarah185, "... Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya bilangan hari berpuasa Ramadan dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. โ QS. Al Baqarah 185.Mencegah Diri dari Perbuatan MaksiatDiriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda puasa merupakan perisai. Ketika seorang muslim berpuasa, ia tidak boleh mengeluarkan perkataan kasar atau meninggikan suara ketika marah. Jika ada seseorang yang menghinanya, sebaiknya ia berkata, "aku sedang berpuasa" MuslimSecara tidak langsung, orang yang berpuasa akan membentengi dirinya sendiri dari perbuatan buruk yang mengurangi pahala puasa. Semakin banyak ia berpuasa, semestinya semakin berkurang pula potensi kesalahan atau kerusakan yang diperbuatnya. - Sosial Budaya Kontributor FebriansyahPenulis FebriansyahEditor Fitra Firdaus
loading...Ada beberapa alasan mengapa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sering melakukan puasa Senin-Kamis., salah satunya karena hari Senin merupakan hari kelahiran Beliau. Foto ilustrasi/ist Hari Senin dan Kamis bagi umat Islam adalah waktu untuk mengamalkan puasa sunnah. Puasa ini juga merupakan kebiasaan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Mengapa puasa ini sangat dianjurkan? Apa alasan Rasulullah sering melakukannya? Hadis yang mengabarkan tentang puasa Senin-Kamis diceritakan ibunda Aisyah radhiallahu taโala anha, ia berkata ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุชูุญูุฑููู ุตูููู
ู ุงูุงูุซููููููู ููุงูุฎูู
ููุณูโAdalah Rasulullah shallallahu alahi wasallam itu, bersemangat untuk berpuasa hari senin dan kamisโ Baca Juga Lantas apa alasannya? Ustadz Ratno, Lc, alumni Universitas Islam Madinah Jurusan Hadits menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sering melakukan puasa Senin-Kamis . Pertama, karena hari Senin merupakan hari kelahiran beliau, dan kita tahu, bahwa beliau adalah rahmat bagi alam hari itu juga, beliau shallallahu alaihi wa sallam diangkat menjadi rasul. Beliau pernah ditanya, tentang puasa hari senin, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau pun menjawabุฐูุงูู ููููู
ู ููููุฏูุชู ูููููุ ููููููู
ู ุจูุนูุซูุชู ุฃููู ุฃูููุฒููู ุนูููููู ูููููโHari senin merupakan hari kelahiranku, Hari senin juga merupakan hari pengutusanku sebagai rasul, atau hari pertama diturunkan Al-QurโanโHR MuslimKetiga, hari Senin dan Kamis adalah hari dimana amalan diangkat dan dihadapkan kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda ุฅู ุฃุนู
ุงูู ุงููุงุณู ุชูุนุฑูุถู ููู
ู ุงูุงุซููู ูููู
ู ุงูุฎู
ูุณโAmalam manusia dihadapkan kepada Allah pada hari Senin dan KamisโDan Nabi shallallahu alaihi wa sallam itu sangat senang, bisa berpuasa, saat amalannya dihadapkan kepada Allah, Beliau bersabda ุชูุนูุฑูุถู ุงูุฃูุนูู
ูุงูู ููููู
ู ุงูุงูุซููููููู ููุงูุฎูู
ููุณูุ ููุฃูุญูุจูู ุฃููู ููุนูุฑูุถู ุนูู
ูููู ููุฃูููุง ุตูุงุฆูู
ูโAmalan dihadapkan kepada Allah pada hari senin dan kamis, dan aku senang, saat amalanku dihadapkan kepada Allah aku dalam keadaan puasaโKeempat, adalah karena pada hari senin dan kamis pintu surga adalah hari dimana dosa-dosa seorang mukmin diampuni. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุชูููุชูุญู ุฃูุจูููุงุจู ุงููุฌููููุฉู ููููู
ู ุงููุฅูุซูููููููุ ููููููู
ู ุงููุฎูู
ููุณูุ ููููุบูููุฑู ููููููู ุนูุจูุฏู ููุง ููุดูุฑููู ุจูุงูููู ุดูููุฆูุงุ ุฅููููุง ุฑูุฌูููุง ููุงููุชู ุจููููููู ููุจููููู ุฃูุฎูููู ุดูุญูููุงุกูุ ููููููุงูู ุฃูููุธูุฑููุง ููุฐููููู ุญูุชููู ููุตูุทูููุญูุงุ ุฃูููุธูุฑููุง ููุฐููููู ุญูุชููู ููุตูุทูููุญูุงุ ุฃูููุธูุฑููุง ููุฐููููู ุญูุชููู ููุตูุทูููุญูุงโSesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.โLalu dikatakan โTangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah kedua orang ini hingga mereka berdamai!โ Baca Juga
rasulullah pernah mengatakan puasalah kamu supaya